zondag 11 maart 2018

Cara Menyembuhkan Penyakit Gatal

Cara Menyembuhkan Penyakit Gatal -
Kulit gatal atau pruritus yaitu kondisi yang sangat biasa terjadi. Tetapi jika terjadi dalam waktu lama dan diiringi gejala lain, situasi hal yang demikian dapat menjadi indikasi penyakit yang lebih serius seperti gangguan ginjal.

Gatal bisa terasa pada area tertentu atau seluruh tubuh. Kulit kemerahan atau ruam yakni gejala yang acap kali mengiringi rasa gatal. Pada biasanya keadaan ini dapat reda dengan sendirinya, atau sirna sesudah ditangani dengan obat-obatan bebas. Namun ada kalanya, gatal tidak kunjung reda dan berisiko menjadi gejala awal adanya situasi yang lebih serius. Baca juga seputar: cara menyembuhkan eksim agar tidak kambuh lagi

Elemen di Balik Gatal
Mengenali penyebab gatal penting untuk mempertimbangkan langkah penanganan. Kecuali gigitan serangga yang menjadi penyebab gatal paling awam, ada banyak hal lain yang bisa menjadi pemicu gatal, yakni:
Penyakit atau keadaan kulit tertentu, seperti eksim, kudis, psoriasis, folikulitis, prurigo. Rasa gatal lazimnya timbul pada area kulit tertentu seperti iritasi kulit, kulit merah, sampai bintik merah.

Kulit kering (xerosis) bisa diduga menjadi penyebab rasa gatal. Kondisi ini lazimnya teridentifikasi bila tidak ada bintik merah atau perubahan lain yang menonjol pada permukaan kulit. Kulit kering umumnya disebabkan oleh kondisi lingkungan, seperti udara dengan kelembapan rendah, terlalu lama mandi atau mencuci, serta terus-menerus berada di dalam ruangan ber-AC. Baca juga tentang: Cara Mengobati Penyakit Kulit Gatal

Gangguan saraf, seperti sklerosis multipel, diabetes, saraf terjepit, serta herpes zoster.

Penyakit dalam seperti hepatitis, sirosis, penyakit celiac, anemia defisiensi besi, gagal ginjal, gangguan tiroid, leukemia, dan limfoma.

Respon alergi dan iritasi kepada bahan-bahan pakaian, seperti pakaian yang terbuat dari wool, benda dari karet, bahan kimia dalam sabun, kosmetik, alergi akibat makanan tertentu, biang keringat, serta alergi kepada tanaman tertentu.

Di masa kehamilan, beberapa wanita menikmati gatal pada komponen perut, lengan, paha, dan payudara karena perubahan hormon. Sebagian keadaan sulit kulit yang dapat berkembang dikala hamil antara lain:
  • Papula urtikaria pruritus dan plak yang menyebabkan ruam dan gatal pada paha dan perut bagian atas.
  • Prurigo gestationis: ruam pada lengan, kaki, dan tubuh bagian atas.
  • Kolestasis obstetrik: gangguan pada hati di masa kehamilan yang menyebabkan rasa gatal tanpa ruam.
Penyebab lain:
  • Alergi kepada obat umpamanya antibiotik atau aspirin.
  • Gigitan serangga dan parasit: gigitan nyamuk, kutu rambut, sengatan lebah.
  • Infeksi seperti cacar, kurap, dan jamur.
  • Kondisi psikologis seperti depresi dan kecemasan.
  • Menopause: perubahan hormon saat menopause bisa menyebabkan gatal-gatal.
Tips-tips Mencegah Gatal Menetap
Menggaruk bukanlah solusi gatal. Menggaruk kulit tubuh yang gatal bisa membuatnya luka, berbekas, malahan terinfeksi. Penanganan gatal yang pas bertumpu dari faktor penyebabnya. Berikut ini sebagian tutorial umum yang bisa ditiru:
  • Lebih baik mengusap ketimbang menggaruk zona yang gatal.
  • Minimalisasi konsumsi makanan pedas, kafein, dan minuman keras yang bisa memengaruhi aliran darah dan menyebabkan gatal bertambah parah.
  • Kompres komponen yang gatal dengan kain flanel yang dibasahi air dingin.
  • Potong kuku Anda sehingga tak akan memunculkan luka seandainya tidak dapat menahan diri untuk menggaruk area yang gatal.
  • Mandi dengan air dingin dan batasi supaya waktu mandi tidak lebih dari 20 menit.
  • Hindari penerapan baju dengan bahan yang dapat menambah rasa gatal, seperti wool atau pakaian yang terlalu ketat.
  • Oleskan losion setelah mandi untuk membikin kulit tetap lembap.
  • Pakai sabun dengan kandungan ringan yang tak terlalu berisiko menyebabkan iritasi kulit.
  • Gunakan sprei dengan bahan yang tak panas dengan permukaan halus.
  • Lebih rileks dan sebisa mungkin kelola stres. Kecemasan dapat membuat gatal memburuk.
Kecuali metode-metode sederhana di atas, gatal sebab keadaan tertentu juga bisa ditangani dengan obat-obatan antihistamin dan krim steroid yang dipasarkan bebas di pasaran. Baca juga: alergi gatal gatal pada kulit

Akan tetapi, Anda sebaiknya seketika memeriksakan diri ke dokter sekiranya gatal pada kulit tak kunjung reda setelah 2 minggu, terasa tidak tertahankan, atau amat mengganggu sehingga Anda tak bisa berpusat. Situasi ini berisiko menjadi lebih serius lebih-lebih sekiranya gatal disertai gejala lain, seperti pembengkakan, kelelahan, kulit yang memerah atau malah menguning (diikuti menguningnya mata), penurunan berat badan, perubahan frekuensi buang air kecil.

Untuk menolong memudahkan diagnosis dokter, Anda dapat menulis daftar seputar:
  • Kapan gatal mulai dirasakan.
  • Apa saja gejala yang menyertainya (jikalau ada).
  • Daftar obat-obatan yang dikonsumsi sebagian waktu terakhir.
  • Apakah sedang menjalani pola makan tertentu.
  • Apakah bepergian ke tempat tertentu.
  • Apakah terjadi kontak dengan elemen-faktor yang berpeluang menimbulkan gatal, seperti binatang piaraan.
Bila dokter mendeteksi kemungkinan adanya penyakit yang lebih serius, Anda dapat diminta untuk menjalani percobaan darah untuk mengonfirmasi potensi kekurangan zat besi. Pemeriksaan lain juga mungkin dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan kelainan fungsi tiroid, gangguan ginjal, serta sinar X untuk memeriksa kelenjar limpa. Baca juga: apakah eksim bisa sembuh total

Dokter kadang meresepkan calcineurin inhibitors (penghalang kalsineurin) untuk menekan kinerja cara kekebalan tubuh sehingga mengurangi inflamasi kulit. Antidepresan bisa jadi diberi jikalau metode-sistem sebelumnya tidak berhasil.

Bila segera diperiksa dan ditangani dengan tepat, gatal tak akan meninggalkan bekas dan justru dapat menjadi unsur yang menolong diagnosis penyakit tertentu.

Demikian merupakan bacaan tentang Cara Menyembuhkan Penyakit Gatal yang dapat de nature rangkumkan utk Agan semua. Semoga ulasan tersebut bermanfaat serta dapat menambah ilmu untuk Bapak/ Ibu semua.